PUSARAN.CO- Dima bumi dipijak, disitu langik dijunjuang, dima aia di suak, disitu rantiang dipatah. Hormati nilai dan norma yang berlaku dimanapun kita berada.
Pepatah bijak ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy dalam sambutannya dihadapan peserta Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLIII di Pelabuhan Teluk Bayur Kota Padang, Rabu sore (17/5/2023).
Selaku tuan rumah, pihaknya berharap seluruh peserta Latsitardanus yang akan disebar ke sejumlah wilayah di Sumbar ini dapat segera menyesuaikan diri dan membaur dengan masyarakat.
“Para peserta akan bersentuhan langsung dengan masyarakat akar rumput, upayakan bahu membahu dengan masyarakat setempat dalam pelaksanaan program Latsitardanus,” pesan Wagub.
Disamping itu ia meminta seluruh peserta untuk saling bersinergi, dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan dan tantangan yang akan dihadapi selama penyelenggaraan Latsitardanus.
“Tularkan semangat, beri motivasi, agar remaja, pemuda dan masyarakat mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut Wagub Audy Joinaldy menyampaikan apresiasinya sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI-Polri, IPDN, BSSN yang telah memilih Sumbar sebagai lokasi penyelenggaraan Latsitardanus ke-XLIII.
“Selamat datang di Sumatera Barat, rumah matrilineal terbesar di dunia, kami sangat amat tersanjung dengan penunjukan ini, kami bangga atas kepercayaan ini,” ungkap Wagub.
Peserta Latsitardanus ke-XLIII berjumlah sebanyak 1300 orang, yang terdiri dari Taruna Akademi TNI, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, Akademi Kepolisian, Politeknik Siber dan Sandi Negara dan Praja IPDN.
Direncanakan, setelah upacara pembukaan Latsitardanus yang akan digelar di Istana Gubernur Sumbar pada hari Jumat (19/05/2023), yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dan dihadiri Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pejabat utama TNI-POLRI lainnya.
Dalam penyambutan taruna, turut hadir Danjen Akademi TNI, Letjen TNI Teguh Arief, SE, MM, jajaran Lemdiklat Polri, Rektor IPDN, Forkopimda Sumbar, serta bupati dan walikota se-Sumatera Barat. (RLS)