PUSARAN.CO- Kalangan pers Sumatera Barat (Sumbar) mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Sumbar dalam penangangan kondisi arus mudik selama cuti bersama hari raya Idulfitri 2023. Khususnya penerapan sistem jalan satu arah (one way) yang dinilai telah berhasil mengatasi potensi kemacetan seperti yang kerap terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu terungkap saat silaturahmi Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi dengan pimpinan redaksi media massa se-Sumatera Barat, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Sabtu (6/5/2023) malam.
Hadir puluhan pimpinan redaksi maupun perwakilan dari berbagai media elektronik, cetak, online hingga platform media sosial. Para insan pers dijamu makan malam sembari diiringi alunan musik dan lagu merdu dari dua pengamen jalanan yang sengaja dihadirkan dalam acara yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar, tersebut.
Nampak sejumlah tokoh pers dan pimpinan media diantaranya Ketua PWI Sumbar Basril Basyar, Ketua Jaringan Pemred Sumbar Adrian Tuswandi, dan Pimred Padang TV Nasrian Bahzein yang duduk satu meja dan ramah tamah dengan Gubernur Mahyeldi dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Hansastri.
Sementara itu beberapa pejabat yang hadir di antaranya Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kepala Diskominfotik Siti Aisyah, serta Kepala Dinas Pariwisata Luhur Budianda.
Dalam silaturahmi yang mengangkat tema Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023, dan evaluasi penanganan libur Idulfitri 1444 H itu, para peserta menyampaikan apresias, masukan hingga kritikan terhadap kinerja Pemprov Sumbar.
Diantaranya dari Pemimpin Redaksi forumsumbar.com Isa Kurniawan. Ia mengapresiasi kinerja Pemprov dalam mengorganisir arus mudik dan arus balik.
Hal yang sama juga disampaikan Adrian Tuswandi. Ia bahkan menyebut kebijakan penerapan One Way sebagai suatu keberanian dari Gubernur Mahyeldi yang seharusnya sudah sejak lama diterapkan, yakni ketika jalan Malalak telah selesai dibangun.
“Saya mengapresiasi keberanian gubernur menerapkan One way, Semoga kebijakan ini bisa diterapkan bukan pada saat libur lebaran saja,” ucap Adrian.
Sementara, terkait program VBWS 2023, Adrian juga memberikan masukan agar dibentuk media center khusus VBWS, dan ia juga berharap agar pada setiap iven yang akan diadakan sepanjang tahun 2023 ini untuk diciptakan merchandise khusus yang akan menjadi kenang-kenangan yang bernilai bagi para wisatawan.
Masukan juga disampaikan Nasrian Bahzein dari Padang TV. Ia berharap pola kolaborasi OPD dengan Media bisa lebih disinergikan dengan beberapa langkah-langkah strategis. Mulai dari sharing dan penetapan isu yang akan memperkuat berbagai kebijakan pemerintah, hingga himbauan untuk melibatkan wartawan dalam kunjungan lapangan, daripada sekedar memberi data-data yang dianggap kurang menarik.
Gubernur Mahyeldi mengapresiasi kehadiran para pemimpin media maupun perwakilan dalam silaturahmi tersebut. Gubernur berharap kegiatan serupa dapat terus diagendakan dalam.upaya menampung berbagai masukan dan saran demi kelancaran pembangunan Sumbar.
“Untuk peningkatan pariwisata, ada 82 event yang kita siapkan. Awal Agustus nanti juga akan hadir Perdana Menteri Kamboja, Perdana Menteri Malaysia. Event lain, ada World islamic entrepreneur summit, serta ijtima ulama. Dukungan rekan-rekan media kami harapkan untuk mensosialisasikan dan memberitakan,” ungkap gubernur.
Terkait evaluasi Idulfitri, khususnya penanganan arus mudik, menurut gubernur tidak bisa dilakukan sendiri. Melainkan hasil kolaboratif dengan banyak pihak, terutama kepolisian dan pemerintah kabupaten dan kota.
“Dukungan Polda sangat luar biasa. Kita tidak bisa sendiri, harus kolaboratif dan finalnya ada di Polda. Mudah-mudahan dengan evaluasi, akhir tahun bisa kita laksanakan dengan lebih baik. Oleh sebab itu kita perlu masukan dari berbagai pihak terutama dari rekan-rekan media,” lanjut gubernur.
“Kita terbuka dengan kritikan, apalagi jika diiringi dengan solusi, dalam rangka menghadirkan yang lebih baik bagi masyarakat dan pengunjung di Sumbar. Dukungan teman-teman media sangat penting,” sambung gubernur.(RLS)