PUSARAN.CO- Kesempatan istimewa bisa menyaksikan dua kapal perang Republik Indonesia, akan dirasakan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) dalam waktu dekat. Tepatnya setelah dibukanya secara resmi Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-XLIII tahun 2023 pada 19 Mei 2023 mendatang, di Kompleks Istana Gubernur Sumbar.
Dua kapal perang tersebut adalah KRI Banda Aceh (593) dan KRI Surabaya (591). Kedua kapal bertipe Landing Platform Dock (LPD) itu akan berlabuh di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, sebelum pembukaan Latsitarda. Kapal yang didesain khusus untuk memenuhi tugas operasi TNI AL, di antaranya untuk Landing Craft Carrier, pendaratan pasukan, operasi amfibi, tank carrier, combat vehicle, tersebut akan membawa 1300 lebih taruna dan taruni peserta Latsitarda.
“Ini keistimewaan bagi kita menjadi tuan rumah Latsitarda Nusantara. Kepada masyarakat, mari berpartisipasi demi suksesnya kegiatan ini. Masyarakat nanti bisa menyaksikan kirab drumband dan juga kapal perang di Teluk Bayur,” himbau Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Hansastri, saat jumpa pers dengan media yang difasilitasi Dinas Kominfotik Sumbar, di Command Center Room Dinas Kominfotik Sumbar, Jl Pramuka, Belanti, Padang, Selasa (9/5).
Dalam jumpa pers yang juga menghadirkan narasumber Kaban Kesbangpol Sumbar Jefrinal Arifin dan Kapen Akademi TNI Letkol Chb A Samsudin, itu sekda berharap bantuan media untuk menyebarluaskan informasi kepada khalayak agar masyarakat dapat ikut berpartisipasi.
Sekda juga menghimbau agar masyarakat ikut juga berpartisipasi dalam kegiatan fisik dan non fisik di lima kabupaten dan kota digelarnya Latsitarda.
Untuk kesiapan Sumbar, menurut Kaban Kesbangpol, terus dilakukan pemantapan baik dari sisi penyambutan di Pelabuhan Teluk Bayur dan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Termasuk juga transportasi yang akan mengakngkut para taruna, penginapan, hingga berbagai kegiatan pendukung dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Termasuk juga persiapan di kabupaten dan kota. Telah disiapkan kegiatan fisik dan non fisik, diantaranya berupa penyuluhan, pemberdayaan komunitas, bedah rumah, goro, penanaman manggrove dan lainnya,” ungkap Jefrinal.
Selain itu, pada saat pembukaan Latsitarda juga akan digelar kirab drumband dari berbagai matra taruna, dimulai dari Kompleks Istana Gubernur Sumbar terus ke Jl. Rasuna Said, Jl. Raden Saleh, dan berakhir di GOR H. Agus Salim.
Sementara itu Kapen Akademi TNI Letkol A Samsudin, yang hadir secara daring menyampaikan harapan berupa kerjasama dari media untuk bisa mengekspos kegiatan ini secara keseluruhan.
”Sangat penting masif nya ekspos kegiatan ini karena kita ingin semua masyarakat ikut terlibat dan merasakan manfaat dari kegiatan ini, selain itu kami juga koordinasi dengan kominfo masing masing lokasi untuk mengakomodir podcast, talk show, dan video media sosial” Ucap Letkol Syamsudin.
Latsitarda Nusantara ke-XLIII akan diikuti sekitar 2000 peserta dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (AKPOL) dan IPDN. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan taruna dan mendidik agar mereka membaur dengan masyarakat.(RLS)